Sunday, August 21, 2011

Tree of Life



Temen - temen sadar gak sih, kalau julukan tree of life itu sebenarnya gak jauh dari kehidupan sehari - hari kita. Yup, pohon kelapa. Karena semua bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan sehingga pohon kelapa dijuluki dengan tree of life. Itu kenapa Pramuka menggunakan tunas kelapa sebagai lambangnya, alasannya karena buah kelapa adalah buah yang serbaguna memberikan arti bahwa setiap anggota pramuka adalah manusia yang berguna dalam kehidupan bagi kepentingan tanah air, nusa dan bangsa.

Kelapa memiliki nama latin yatiu Cocos Nucifera. Pohon kelapa pada umumnya memiliki batang tunggal walau ada pula yang bercabang. batangnya beruas ruas seperti kayu dan tebal, daunnya merupakan daun tunggal dengan pertulangan yang menyirip, bunganya tersusun majemuk pada rangkaian pangkal batang, buahnya yaitu kelapa berdiameter 10 - 28 centimeter kulit bagian luar dapat berwarna hijau, kuning bahkan coklat. Tinggi pohon kelapa dapat mencapai 30 meter sampai dengan 1000 meter dari permukaan laut. wow tinggi sekali ya!

Supaya lebih jelas, ini lho pohon kelapa.
Nah, sekarang kita bahas manfaat kelapa dimulai dari bagian teratas yah, yaitu daun. Daun kelapa biasa digunakan dengan dibuat anyaman terlebih dahulu, seperti untuk Janur Kuning penanda tempat resepsi pernikahan, kemudian sebagai pembungkus ketupat. Buah Kelapa merupakan bagian yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, bagaimana tidak untuk satu buah kelapa biasa diberi harga Rp. 8000 - 15.000,- untuk satu buah kelapa hijau diberi harga Rp 10.000,- - RPp 25.000,-. Harga yang lumayan bukan? tapi walaupun demikian hal tersebut sangatlah worthy dengan kandungan yang terdapat didalamnya, kandungan serat dalam buah kelapa membuat sistem pencernaan kita sehat, mengapa? karena dapat mengatasi sembelit maupun diare. Bukan hanya itu, buah kelapa juga tinggi kalsium dan magnesium, sehingga dapat membuat tulang kita sehat dan kuat. Bagian selanjutnya yang tak kalah bergunanya adalah tangkainya. Tangkai pohon kelapa dapat digunakan untuk sapu lidi, dengan cara dikeringkan terlebih dahulu sampai berwarna coklat sehingga lebih kuat ketahanannya, beberapa jumlah tangkai kelapa dikumpulkan menjadi satu kemudian diikat, hup jadilah sapu lidi seperti gambar di bawah ini. 
oh iya sebagai tambahan buah kelapa yang sudah digunakan meninggalkan sisa ampas yang membungkusnya yaitu serabut kelapa. serabut kelapa dapat dimanfaatkan untuk kerajinan salah satunya adalah sebagai bahan pembuat keset yang biasa bertuliskan 'WELCOME' hiihihi. buah kelapa yang sudah tua daging buahnya mengeras sehingga kurang digemari untuk dikonsumsi langsung, daging buah kelapa tua biasa digunakan untuk membuat santan dengan cara diparut kemudian diperas, nah airnya ini yang disebut dengan santan. batok buah kelapa pun bisa dimanfaatkan yaitu sebagai arang bahan bebakaran. bahkan sebagian orang telah berkreasi dengan batok kelapa untuk dijadikan peralatan rumah tangga, seperti centong nasi, mangkuk, sendok, dan lain sebagainya. hebat bukan?

Monday, January 31, 2011

Saung Angklung Udjo

Adalah salah satu tempat pameran kebudayaan Sunda yang berlokasi di Jln Padasuka No 118, Bandung 40192 Jawa Barat, Indonesia (Telp +62 22 7271714). Gedung pertunjukan yang dibangun pada tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena dan istrinya Uum Sumiati ini merupakan pusat pertunjukan alat seni yang terbuat dari bambu, tidak hanya angklung saja yang digunakan alat-alat seni bambu lainnya juga banyak disana ada suling, gendang, calung, alat gamelan bambu, dan masih banyak lagi..
kawan-kawan bisa lihat nih gambar untuk alat musik yang tadi disebutkan..
ini suling bambu a.k.a buluh


Suling bambu Tembang (suling dengan lubang enam) merupakan salah satu alat musik khas Jawa Barat. Bambu yang dipergunakan untuk membuat suling sunda secara umum adalah : bamboo yang berjenis kecil, tipis dan kering, bambu tersebut itu bernama bambu tamiang, buluh dan iraten.
Angklung


Alat musik yang bertangga nada ganda ini cara memainkannya dengan menggoyang-goyangkan bagian bawah alatnya.Beberapa macan variasi nama rumpun angklung antara lain; Angklung Dogdog Lojor, Angklung Gubrak, Angklung Badeng, Buncis, dan lain-lain.
Calung

Adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe (purwarupa) dari angklung. Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan memukul batang (wilahan, bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu). Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari bambu hitam, namun ada pula yang dibuat dari bambu yang berwarna putih.

Gambang ( Saron )

Gambang atau lebih dikenal oleh masyarakat Sunda dengan nama Saron ini rupanya memiliki 4 macam saron, dan kesemuanya memiliki versi pelog dan slendro dalam satu set gamelan . Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung, dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu.
Gendang ( Kendang )
Gendang atau Kendang ini berfungsi untuk mengatur irama. cara memainkannya dengan cara dipukul bagian kiri dan kanan sisinya. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih.  

biar ga penasaran sama pertunjukannya nih dia ada videonya..
Masih penasaran pengen lihat pertunjukannya?
telephone aja langsung ke contactnya, Saung Udjo buka setiap hari tetapi pada jam-jam tertentu..
Selamat berjalan-jalan yaa..